Pasien stroke akan diregulasi berdasarkan jenis stroke.
Biasanya tekanan darah dan gula darah pasien stroke sangat tinggi.
Memberikan trombolitik atau penyuntikan obat untuk memecahkan bekuan. Ini waktunya hanya empat setengah jam. Jika lebih, maka tidak bisa diberikan.
Mengeluarkan bekuan apabila itu terjadi pada pembuluh darah besar.
Baca juga: Sebelum Wafat, Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Sakit Liver dan Stroke
Memerlukan tindakan bedah apabila perdarahan atau penyumbatan sangat besar.
Menurut Firdaus ada dua jenis stroke yang menyerang seseorang, yaitu stroke perdarahan dan stroke penyumbatan.
Dari semua pasien stroke hanya 12 persen yang mengalami stroke perdarahan dan 88 persen sisanya adalah stroke penyumbatan.
Stoke penyumbatan sendiri ada jenis stroke pembuluh darah yang terjadi akibat hipertensi dan gangguan jantung. Dari semua pasien stroke pembuluh darah, 70 persen disebabkan oleh hipertensi dan 30 persen sisanya disebabkan gangguan jantung.
“Sebagian stroke yang datang ke rumah sakit adalah stroke penyumbatan dan sisanya stroke perdarahan,” jelasnya.
Stroke saat ini masih menjadi penyebab kematian pertama di Indonesia untuk penyakit tidak menular.