Namun, peredaran Covid-19 saat ini tersebar luas di masyarakat di banyak negara yang terkena dampak dan potensi kontribusi virus ini terhadap presentasi klinis tidak jelas.
Mungkinkah wabah itu terkait dengan vaksinasi COVID-19?
Tidak ada bukti bahwa presentasi tersebut terkait dengan vaksinasi karena sebagian besar anak-anak yang terkena dampak belum menerima vaksin Covid-19.
Penjelasan menular dan tidak menular lainnya perlu dinilai sepenuhnya untuk memahami dan mengelola risiko Hepatitis akut.
Baca juga: RS Adam Malik di Medan Rawat Satu Anak Usia 8 Bulan Probable Hepatitis Misterius
WHO: Penyebab Hepatitis Akut Masih dalam Tahap Penelitian
Prioritas saat ini adalah untuk menentukan penyebab kasus-kasus ini untuk lebih menyempurnakan tindakan pengendalian dan pencegahan.
Langkah-langkah pencegahan umum untuk adenovirus dan infeksi umum lainnya melibatkan mencuci tangan secara teratur dan kebersihan pernapasan.
Negara-negara Anggota WHO sangat dianjurkan untuk mengidentifikasi, menyelidiki dan melaporkan kasus-kasus potensial yang sesuai dengan definisi kasus pertama.
Setiap hubungan epidemiologis di antara kasus-kasus tersebut dapat memberikan petunjuk untuk melacak sumber penyakit.
Informasi temporal dan geografis tentang kasus, serta kontak dekat mereka harus ditinjau untuk faktor risiko potensial.
WHO merekomendasikan pengujian darah (dengan pengalaman anekdot awal bahwa darah utuh lebih sensitif daripada serum), serum, urin, tinja, dan sampel pernapasan, serta sampel biopsi hati (bila tersedia) harus dilakukan, dengan karakterisasi virus lebih lanjut termasuk pengurutan.
Saat ini, penyebab infeksi dan non-infeksi lainnya perlu diselidiki secara menyeluruh.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hepatitis