Efek ini dapat mengganggu tidur, meningkatkan depresi dan kecemasan, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada kelelahan dan pemikiran yang keruh.
Dalam studi 8 minggu, gaya meditasi yang disebut "meditasi kesadaran" mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi juga dapat memperbaiki gejala kondisi terkait stres, termasuk sindrom iritasi usus besar, gangguan stres pasca trauma dan fibromyalgia.
Mengontrol Kecemasan
Meditasi dapat mengurangi tingkat stres, yang berarti mengurangi kecemasan.
Sebuah meta-analisis yang melibatkan hampir 1.300 orang dewasa menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan.
Khususnya, efek ini paling kuat pada mereka yang memiliki tingkat kecemasan tertinggi.
Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa meditasi kesadaran selama 8 minggu membantu mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan umum , bersama dengan peningkatan pernyataan diri yang positif dan meningkatkan reaktivitas stres dan koping.
Studi lain pada 47 orang dengan nyeri kronis menemukan bahwa menyelesaikan program meditasi 8 minggu menyebabkan peningkatan yang nyata dalam depresi, kecemasan, dan nyeri selama 1 tahun.
Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagai latihan kesadaran dan meditasi dapat mengurangi tingkat kecemasan.
Misalnya, yoga telah terbukti membantu orang mengurangi kecemasan.
Ini mungkin karena manfaat dari latihan meditasi dan aktivitas fisik.
Meditasi juga dapat membantu mengendalikan kecemasan terkait pekerjaan.
Satu studi menemukan bahwa karyawan yang menggunakan aplikasi meditasi kesadaran selama 8 minggu mengalami peningkatan perasaan sejahtera dan penurunan stres dan ketegangan kerja, dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok kontrol.