News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Monkeypox, Komite Vaksnasi Jerman Rekomendasikan Vaksin untuk Kelompok Berisiko

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik.

STIKO menyampaikan bahwa vaksinasi yang tepat menggunakan Imvanex melibatkan dua suntikan, dengan jarak interval 28 hari untuk orang yang sebelumnya tidak divaksinasi cacar.

Sedangkan dosis tunggal diberikan kepada mereka yang sebelumnya pernah mendapatkan suntikan cacar.

Menteri Kesehatan Jerman: Monkeypox 'bukan pandemi baru'

Monkeypox telah lama menjadi endemik di beberapa wilayah Afrika Barat dan Tengah.

Namun penyebaran penyakit ini di Eropa selama sebulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas kesehatan, meskipun mereka juga menyatakan keyakinannya bahwa penyakit tersebut dapat ditangani.

Jerman telah mendaftarkan kasus pertama penyakit ini pada 19 Mei lalu dan pada Rabu lalu, saat negara itu telah mencatat 113 kasus.

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan bahwa wabah tersebut dapat dikendalikan dengan pelacakan kontak (tracing) yang baik.

Ia pun mencoba meyakinkan publik dengan menyebut Monkeypox tidak akan menjadi pandemi baru.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  menyebut penyebaran Monkeypox sebagai 'situasi yang dapat dicegah'.

Bahkan pejabat WHO Rosamund Lewis menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan virus tersebut telah bermutasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini