News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Perokok, Ini Kelompok Rentan Terpapar Kanker Paru

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kanker paru, lakukan deteksi dini untuk cegah stadium lanjut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. 

Kanker paru menjadi penyebab kematian terbanyak dalam klaster penyakit kanker. 

Mengutip dari laman World Health Organization (WHO) kanker paru-paru telah membunuh 1.8 juta jiwa selama tahun 2020. Setelah kanker usus besar dan kanker hati.

Baca juga: Ahli Toksikologi Unair Ungkap Cara Konsumsi Nikotin Lebih Rendah Risiko Bagi Perokok Dewasa

Meski mematikan, kanker paru sebenarnya bisa dikontrol. Artinya kanker tersebut harus ditemukan sedini mungkin. 

Selain perokok, kelompok ini juga mempunyai risiko tinggi terkena kanker paru-paru.

Orang-orang yang terpapar asap atau polutan industri, sebaiknya melakukan screening atau deteksi kanker paru-paru setiap tahunnya.  

Kemudian, golongan ibu-ibu juga berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. 

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Siswanto, menjelaskan alasannya ada dua.

Pertama karena ibu-ibu pada umumnya menjadi perokok pasif.

Baca juga: Waspadai Kandungan Tar, Tembakau Sangat Berbahaya Bagi Perokok Pasif

Kedua karena ibu-ibu rentan terpapar polutan rumah tangga layaknya asap dari pembakaran kayu bakar.  

Serta golongan yang terakhir adalah orang-orang yang memliki anggota keluarga dekat menderita penyakit paru-paru. 

“Kalau ada keluarga yang terkena kanker paru-paru, itu risiko ke anak-anaknya juga meningkat”, jelas dr. Siswanto. 

7 Gejala awal kanker paru-paru, batuk terus-menerus patut diwaspadai (motherandbaby .co.uk)

Prinsipnya jika menemukan stadiumnya lebih dini, maka peluang sembuhnya lebih besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini