Namun harap diperhatikan, penggunaan obat nyamuk harus dilakukan secara hati-hati jika terdapat bayi, anak-anak, atau penderita asma di dalam rumah.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan fogging atau pengasapan.
Biasanya fogging baru akan dilakukan jika terdapat laporan peningkatan kasus demam berdarah di sekitar tempat tinggal.
Penyakit demam berdarah kini juga bisa dicegah dengan pemberian vaksin DBD, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa vaksin DBD lebih efektif daripada langkah pencegahan DBD lainnya, seperti fogging dan 3M.
Oleh karena itu, tetap lakukan langkah pencegahan DBD yang utama, yaitu dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti.
Apabila mengalami tanda-tanda demam berdarah, seperti sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, demam tinggi tiba-tiba, nyeri otot dan sendi, lelah, mual, muntah, muncul ruam, mimisan atau gusi berdarah, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)