Anak akan merasa haus terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi;
3. Banyak kencing dan mengompol
Rasa haus yang menyebabkan anak selalu minum tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik.
Anak dengan DM akan lebih sering buang air kecil dari pada frekuensi normal, terutama di malam hari.
4. Penurunan berat badan yang drastis
Dalam 2-6 minggu sebelum terdiagnosis. Meski anak sering minta makan, tetapi tubuhnya tidak bertambah gemuk, melainkan cenderung kehilangan berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan.
Hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut;
5. Kelelahan dan mudah marah
Tubuh anak yang tidak mampu menyerap gula dari makanan membuatnya kekurangan energi sehingga mudah merasa lelah.
Anak juga akan mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi menjadi cepat marah dan murung;
6. Tanda kedaruratan lain
Perlu diwaspadai, antara lain sesak napas, dehidrasi, syok dan napas berbau keton.
Pada DM tipe-2, sering disertai dengan adanya kulit menjadi lebih gelap. Resistensi insulin atau gangguan pada kerja insulin dapat menyebabkan beberapa area kulit anak berubah menjadi lebih gelap, seperti ketiak dan leher.