Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banyak orang menganggap penykit tipes dan tifus sama. Namun nyatanya kedua penyakit itu berbeda.
Berikut ulasannya:
Menurut pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tipes atau juga disebut dengan demam tifoid (typhoid fever) merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Baca juga: Tips Jajan di Luar Rumah Agar Terhindar dari Tipes
Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran manusia.
Sementara tifus (typhus) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia prowazekii.
Bakteri Salmonella typhi penyebab tipes bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Cara Penularan
Penularan penyakit tifus biasanya terjadi ketika seseorang yang terinfeksi menggunakan kamar mandi dan tidak mencuci tangan.
Bakteri yang menempel di tangan orang yang terinfeksi itu dapat mencemari segala sesuatu yang dia sentuh, termasuk makanan dan minuman.
Sedangkan, penyakit tipes sering terjadi di negara dengan sanitasi yang buruk, seperti di Asia (terutama India, Pakistan, dan Bangladesh), Afrika, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, serta Timur Tengah.
Jika sanitasi di suatu daerah buruk, air yang digunakan untuk membilas serta menyiapkan makanan dan minuman juga dapat terkontaminasi bakteri ini.
Gejala
Orang yang terinfeksi penyakit tipes biasanya mengalami demam yang suhunya bisa mencapai 39 hingga 40 derajat Celsius. Gejala lainnya antara lain sakit perut, sakit kepala, diare atau sembelit, batuk, dan kehilangan nafsu makan.