- Kekurangan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
- Hipotiroidisme: kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk membuat hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, kelenjar tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
- Stres, termasuk penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan, anemia, penyakit ginjal atau paru-paru yang menjadi faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan pada anak.
Adapun penyebab stunting pada anak yang Tribunnews.com kutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, sebagai berikut:
- Rendahnya akses terhadap makanan bergizi
- Rendahnya asupan vitamin dan mineral
- Buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani
- Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik, terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak, hal ini apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik
- Ibu yang kurang nutrisi pada saat remaja, masa kehamilan dan laktasi karena akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak.
- Terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi.
- Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak anak masih dalam kandungan.
Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika mengandung tidak kekurangan gizi.
Selain itu, lingkungan juga berpengaruh yakni terkait akses sanitasi dan air bersih.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)