News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal

Bertambah Lagi Perusahaan Farmasi yang Langgar Ketentuan Pembuatan Obat Sirup, Ini Keterangan BPOM

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berjaga pada salah satu apotek di kawasan Bungur, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak di Indonesia, Pemerintah melarang sementara penjualan obat sirup serta mengembalikan lima produk yang sudah terindikasi berbahaya sesuai temuan BPOM kepada distributor.BPOM RI bakal mengumumkan kembali dua perusahaan farmasi yang melanggar ketentuan cara pembuatan obat yang baik atau CPOB, khususnya pada obat sirup. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

21. Domperidone suspensi botol plastik @ 60 ml

22. Ecomycetin dus botol plastik @ 60 ml

23. Fumadryl sirup dus botol plastik @ 60 ml 
24. Fumadryl sirup dus botol plastik @ 100 ml 

25. Gastricid suspensi dus 1 botol @ 60 ml

26. Ibuprofen suspensi botol plastik @ 60 ml 

27. Ibuprofen suspensi sirup dus @ 60 ml

28. Obat batuk Hitam sirup botol plastik @ 100 ml

29. OBH Afi sirup botol plastik @ 125 ml

30. OBH Afi rasa Lemon sirup botol plastik @ 100 ml

31. OBH Afi rasa Mint sirup botol plastik @ 100 ml

32. Paracetamol drops dus 1 botol @ 15 ml

33. Paracetamol Rasa Anggur sirup botol plastik @60 ml

34. Paracetamol Rasa Anggur Dus 1 botol plastik @ 60 ml

35. Paracetamol Rasa Apel sirup 1 botol plastik@ 60 ml

36. Paracetamol Rasa Apel sirup dus @ 60 ml

37. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup botol plastik @ 60 ml

38. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup botol plastik @ 60 ml

39. Paracetamol rasa Mint sirup botol plastik @ 60 ml

40. Paracetamol rasa Mint sirup dus botol @ 60 ml

41. Paracetamol Rasa Strawberry sirup botol plastik @60 ml

42. Paracetamol Rasa Strawberry sirup 1 botol plastik @ 60 ml

43. Resproxol drops dus 1 botol @ 15 ml

Produk Parasetamol Sirup produksi PT Afi Farma sempat dinyatakan aman (Tangkapan Layar Laman Resmi BPOM)

44. Resproxol sirup 1 botol plastik @ 60 ml

 45. Vipcol sirup 1 botol plastik @ 60 ml  

46. Zinc Go sirup 1 botol plastik @ 100 ml

47. Zinc Go Forte sirup 1 botol plastik @ 60 ml

48. Zinc Sufate Monohydrate sirup 1 botol plastik @ 60 ml

49. Zyleron sirup 1 botol plastik @ 60 ml

Keterangan Kemenkes

Tribunnews.com telah meminta penjelasan lebih lanjut kepada BPOM perihal temuan yang membuat masyarakat itu bingung.

Namun tidak respons, sampai berita ini diturunkan.

Sementara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melalui Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menuturkan, obat ysng masuk dalam daftar 102 obat merupakan obat yang ditemukan di rumah pasien yang sakit gangguan ginjal akut.

Etilen Glikol (EG) CH2OH2. (products.pcc.eu)

Setelah itu, BPOM mengecek keberadaan cemaran EG dan DEG di dalam obat sirup tersebut dan dinyatakan aman.

"Kami sebetulnya hanya merujuk pada satu kategori, yaitu obat sirup. Artinya, rekomendasi kami sampaikan ke BPOM bahwa semua obat sirup yang diduga ada komposisi pelarutnya, dan dimungkinkan ada cemaran EG dan DEG agar menjadi prioritas pemeriksaan BPOM," terang Syahril di konferensi pers secara daring, Selasa (1/11/2022).

Namun setelah 102 daftar obat didapatkan dari rumah pasien diperiksa, diperluas lagi ke obat sirup lain yang ada di daftar BPOM. 

"Apabila obat itu masuk dalam kategori sirup, maka dilakukan pemeriksaan kuantitatif oleh BPOM terhadap obat tersebut untuk mencari tahu apakah ada cemaran EG dan DEG atau tidak di dalam obat itu," tambah Syahril.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini