TRIBUNNEWS.COM - Baby blues adalah perasaan sedih yang mungkin dialami seorang ibu yang baru saja melahirkan.
Mengutip marchofdimes.org, hingga 4 dari 5 ibu, atau sekitar 80 persen, mengalami baby blues.
Baby blues dapat mempengaruhi ibu dari semua ras, usia, pendapatan, budaya, maupun tingkat pendidikan.
Sebagian besar ibu baru mengalami baby blues 2-3 hari setelah sang bayi lahir.
Baby blues bisa berlangsung hingga dua minggu.
Biasanya baby blues bisa menghilang dengan sendirinya.
Baca juga: 44,3 Persen Ibu Melahirkan Alami Baby Blues, Ini Dukungan yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat
Tetapi jika perasaan sedih dan muram itu berlangsung lebih dari dua minggu, konsultasi dokter mungkin dibutuhkan.
Apa Penyebab Baby Blues?
Perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan dapat menyebabkan baby blues.
Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.
Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat kelenjar tiroid bisa turun tajam sehingga bisa membuat mereka merasa lelah dan tertekan.
Kurang tidur dan tidak makan dengan baik juga dapat menambah perasaan tersebut.
Masalah emosional adalah kemungkinan penyebab baby blues lainnya.
Baca juga: Pascalahirkan Anak Kedua, Gya Sadiqah Akui Tak Alami Baby Blues karena Dukungan Tarra Budiman
Seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan mungkin gugup merawat bayi atau khawatir tentang perubahan hidup sejak bayi lahir.