Karena memiliki dua suasana hati yang bertolak belakang (Mania-hipomania dan depresi), berikut gejala-gejalanya:
Mania dan hipomania
Mania dan hipomania merupakan dua jenis kondisi yang berbeda, namun keduanya memiliki gejala yang sama.
Mania lebih parah ketimbang hipomania dan menyebabkan masalah yang nyata di tempat kerja, sekolah, atau kegiatan sosial, bahkan bisa menyebabkan kesulitan dalam berbubungan sosial.
Mania bahkan bisa menyebabkan psikosis dan memerlukan rawat inap.
Mania dan hipomania bisa mencakup tiga atau lebih dari gejala berikut:
- Sangat ceria, gelisah atau tegang
- Peningkatan aktivitas, energi atau agitasi
- Kepercayaah diri yang berlebihan (euforia) dan rasa kesejahteraan
- Kebutuhan tidur kurang
- Banyak bicara yang tak biasa
- Keteralihan
- Pengambilan keputusan yang buruk
Baca juga: Mengenal Gejala Depresi dan Mania pada Penderita Bipolar, Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem
Depresi mayor