TRIBUNNEWS.COM - Tubuh kita membutuhkan makanan dan air untuk bertahan hidup.
Dilansir healthline.com, para ahli tidak tahu pasti berapa lama seseorang bisa hidup tanpa makanan.
Namun ada catatan orang dapat bertahan hidup tanpa makanan atau minuman antara 8 dan 21 hari.
Perkiraan tersebut didasarkan pada peristiwa di mana orang-orang selamat setelah terjebak atau terkubur reruntuhan, karena tidak etis melakukan eksperimen semacam itu pada manusia.
Namun, lamanya seseorang dapat bertahan hidup akan bergantung pada berbagai faktor, seperti usia dan kesehatan individu serta apakah mereka memiliki air untuk diminum atau tidak.
Ketika tubuh seseorang tidak menerima cukup kalori untuk menjalankan fungsi pendukung kehidupannya yang biasa, ia akan mengalami starvation atau kelaparan.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Bertahan 94 Jam di Tengah Reruntuhan Puing, Peluk Tim Evakuasi Usai Diselamatkan
Ini bisa terjadi jika asupan makanan sangat dibatasi, atau jika tubuh seseorang tidak dapat mencerna makanan untuk menyerap nutrisi.
Ketika tubuh manusia sangat kekurangan kalori, tubuh mulai berfungsi secara berbeda untuk mengurangi jumlah energi yang dibakarnya.
Jika nutrisi tidak dipulihkan, kelaparan menyebabkan hilangnya nyawa.
Tidak ada jawaban pasti berapa lama Anda bisa hidup tanpa makanan.
Semuanya tergantung pada perbedaan dan keadaan individu.
Informasi tentang harapan hidup didasarkan pada konteks dunia nyata, seperti mogok makan dan kondisi medis yang serius.
Tanpa makanan dan tanpa air, waktu maksimal tubuh dapat bertahan hidup diperkirakan sekitar satu minggu.
Dengan air saja, tapi tanpa makanan, waktu bertahan hidup bisa mencapai 2 sampai 3 bulan.