News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Diffuse Axonal Injury, Pengertian hingga Kemungkinan untuk Sembuh

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Diffuse Axonal Injury. Apa itu diffuse axonal injury atau cedera otak aksonal difus? Simak pengertian dan juga efek sampingnya.

- Daya tahan menurun

- Ketidakmampuan untuk merencanakan gerakan motorik

- Keterlambatan dalam memulai sesuatu

- Tremor

- Masalah menelan

- Koordinasi yang buruk

Defisit persepsi atau sensorik

- Perubahan pendengaran, penglihatan, rasa, bau, dan sentuhan

- Kehilangan sensasi atau peningkatan sensasi bagian tubuh

- Pengabaian sisi kiri atau kanan

- Kesulitan memahami posisi anggota tubuh

- Masalah penglihatan, termasuk penglihatan ganda, kurangnya ketajaman visual, atau jangkauan penglihatan yang terbatas

Defisit komunikasi dan bahasa

- Kesulitan berbicara dan memahami ucapan (afasia)

- Kesulitan memilih kata yang tepat untuk diucapkan (afasia)

- Kesulitan membaca (aleksia) atau menulis (agrafia)

- Kesulitan mengetahui bagaimana melakukan tindakan tertentu yang sangat umum, seperti menyikat gigi (apraksia)

- Bicara lambat, ragu-ragu dan penurunan kosa kata

- Kesulitan membentuk kalimat yang masuk akal

- Masalah mengidentifikasi objek dan fungsinya

- Masalah dengan membaca, menulis, dan kemampuan bekerja dengan angka

Defisit fungsional

- Gangguan kemampuan dengan aktivitas hidup sehari-hari, seperti berpakaian, mandi, dan makan

- Masalah dengan pengaturan, belanja, atau pembayaran tagihan

- Ketidakmampuan untuk mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin

Kesulitan sosial

- Kapasitas sosial yang terganggu mengakibatkan hubungan interpersonal yang sulit

- Kesulitan dalam membuat dan mempertahankan teman

- Kesulitan memahami dan menanggapi nuansa interaksi sosial

Gangguan regulatory

- Kelelahan

- Perubahan pola tidur dan kebiasaan makan

- Pusing

- Sakit kepala

- Kehilangan kontrol usus dan kandung kemih

Perubahan kepribadian atau kejiwaan

- Apati

- Menurunnya motivasi

- Labilitas emosional

- Sifat lekas marah

- Kecemasan dan depresi

- Disinhibition, termasuk marah, penurunan toleransi frustrasi, dan perilaku seksual yang tidak pantas.

5. Bisakah penderita sembuh total?

Bagi beberapa orang, pemulihan dari cedera otak aksonal difus mungkin terjadi.

Tetapi tidak ada jaminan untuk cedera semacam itu.

Tingkat keparahan lesi otak, area otak mana yang terkena, perawatan, dan banyak faktor lainnya dapat memengaruhi apakah pasian dapat sembuh total atau tidak.

Banyak yang menderita cedera otak yang parah seperti ini mungkin harus berjuang dengan masalah otak dan sistem saraf selama sisa hidup mereka.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini