Gastroskopi sendiri untuk melihat jalan makan, mulai dari kerongkongan, lambung, usus 12 jari dan lain-lain.
Namun pencegahan GERD yang paling dianjurkan adalah lewat mengubah pola hidup.
GERD sering ditemukan pada pasien obesitas, maka harus mengurangi berat badan.
Kedua, gerd bisa ditimbulkan oleh gangguan gerakan lambung.
Sehingga harus meningkatkan gerakan lambung.
Salah satu menanganinya adalah dengan melakukan olahraga.
Selain itu, kebiasaan merokok juga tidak baik bagi GERD.
Begitu juga dengan kopi, berisiko membuat terjadinya refluks yang dapat merangsang asam.
"Apa pun merangsang asam, itu harus ditekan dan dihindari. Salah satunya makanan," katanya lagi.
Selain itu, makan dengan perut yang penuh bisa merangsang asam lambung.
"Apa lagi jika kondisi dengan tidur rata. Maka sebaiknya makan harus tiga jam sebelum tidur. Bantal harus tinggi," paparnya lagi.
Terakhir, pasien GERD tidak boleh stres.
Karena stres itu akan memacu terbentuknya asam lambung secara tidak langsung.
5 Gejala Utama Dari GERD:
- Rasa pahit atau asam pada mulut.
- Rasa nyeri di tenggorokan dikarenakan iritasi asam lambung sampai ke esofagus.
- Rasa panas di dada.
- Sesak nafas.
- Apa bila GERD, berat maka akan terjadi penyempitan di esofagus dan kesulitan menelan.