Kromosom janin disumbangkan oleh sperma dan sel telur.
Baca juga: 9 Tips Menaikkan Berat Badan dari Segi Makanan dan Gaya Hidup
Kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok atau pajanan suhu panas pada buah zakar akibat sering menggunakan pakaian yang ketat.
Sementara kualitas sel telur lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia ibu.
Kedua, kelainan pada sisi ibu umumnya mengakibatkan terjadinya keguguran berulang di usia kehamilan yang lebih lanjut.
Kondisi di mana rahim sulit mempertahankan kehamilan.
Seperti adanya tumor dinding rahim, atau kelemahan mulut rahim dapat mengakibatkan terjadinya keguguran.
Lalu ada juga karena gangguan pembekuan darah, gangguan metabolik, gangguan produksi hormon reproduksi, infeksi, serta penyakit autoimun pada ibu.
Baca juga: Istri Keguguran dan Harus Dikuret, Bapak Ini Manfaatkan JKN-KIS
Hal ini berpotensi mengganggu proses tubuh ibu untuk memelihara kehamilan, yang berakibat pada keguguran.
Selain itu, pola gaya hidup juga berpotensi untuk memicu terjadinya gangguan metabolik.
"Seperti peningkatan berat badan berlebih akibat gaya hidup kurang bergerak (sedentary living), kurang istirahat, kurang berolahraga," paparnya lagi.
Situasi ini ditambah karena jika tidak menjaga pola makan yang baik.