- Takut air, takut cahaya, takut suara
- Air liur berlebihan,
- Cairan tubuh serta berlebihan air mata
4. Stadium Lumpuh (paralisis)
- Mulut menganga,
- Lumpuh mulai dari kaki,
- Susah bernafas,
- Lalu meninggal 4-6 hari setelah gejala pertama muncul.
Baca juga: Kasus Rabies Menyebar di 10 Provinsi, Apa Itu Rabies, Bagaimana Cara Penanganannya Jika Terinfeksi?
Adapun cara penanganan Rabies pada hewan dan manusia sebagai berikut.
Cara Penanganan Rabies pada Hewan
- Segera lapor kepada petugas kesehatan hewan di Dinas yang membidangi kesehatan hewan setempat untuk diobservasi atau diamati selama 14 hari.
- Ikat dan atau kandangkan hewan penular rabies.
- Jika hewan penular rabies dibawa keluar rumah maka perlu dilengkapi pengaman mulut (dibrongsong).
- Vaksinasi hewan penular rabies secara berkala.
Cara Penanganan Rabies pada Manusia
- Cuci luka gigitan secepatnya dengan sabun atau deterjen pada air mengalir selama 15 menit.
- Lalu diberi antiseptik seperti obat merah dan sejenisnya.
- Segera pergi ke Rabies Center (Puskesmas atau Rumah Sakit) untuk dilakukan kembali pencucian luka.
- Dapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi.
- Berikan Serum Anti Rabies (SAR) seusai indikasi penanganan Iuka gigitan.
- Sesegera mungkin setelah terpapar hewan rabies, efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)