News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Banyak Dialami Jemaah Haji, Apa Itu Demensia?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nek Omi yang baru tiba di Madinah untuk melaksanakan ibadah haji merasa bahwa baju-bajunya masih tertinggal di rumahnya di Kabupaten Purwakarta. Padahal, baju dan perlengkapan lainnnya sudah tiba di bersamanya di hotelnya, Kamis (8/6/2023).

Ini tentu bergantung pada penyebabnya, kendati demikian beberapa gejala Demensia kemungkinan masih bisa disembuhkan.

Apa saja gejala yang muncul?

Petugas haji Indonesia sedang memeriksa jemaah Lansia di Makkah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). (Tribunnews.com/ Rachmat Hidayat)

Gejala Demensia bervariasi tergantung penyebabnya, namun tanda dan gejala umum yang biasanya muncul meliputi:

Perubahan kognitif

- Kehilangan memori, kondisi ini biasanya diperhatikan oleh orang lain
- Kesulitan berkomunikasi atau menemukan kata-kata
- Kesulitan dengan kemampuan visual dan spasial, seperti tersesat saat mengemudi
- Kesulitan dalam menggunakan nalar atau memecahkan masalah
- Kesulitan menangani tugas yang rumit
- Kesulitan melakukan perencanaan dan pengorganisasian
- Kesulitan dengan koordinasi dan fungsi motorik
- Kebingungan dan disorientasi
- Perubahan psikologis
- Perubahan kepribadian
- Depresi
- Kecemasan
- Perilaku yang tidak pantas
- Paranoia
- Agitasi
- Halusinasi

Lalu kapan seseorang yang mengalami gejala ini harus ke dokter?

Temui dokter jika anda atau orang terdekat memiliki masalah ingatan atau gejala dlDemensia lainnya.

Beberapa kondisi medis yang dapat diobati, ternyata dapat menyebabkan gejala Demensia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya.

Apa saja penyebab seseorang mengalami Demensia?

Demensia disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya sel saraf dan koneksinya di otak.

Tergantung pada area otak yang rusak, Demensia dapat mempengaruhi orang secara berbeda dan menyebabkan gejala yang berbeda pula.

Demensia sering dikelompokkan berdasarkan kesamaannya, seperti protein atau protein yang disimpan di otak atau bagian otak yang terpengaruh.

Beberapa penyakit bisa saja terlihat seperti Demensia, seperti yang disebabkan oleh reaksi obat atau kekurangan vitamin dan mungkin akan membaik dengan menjalani pengobatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini