Penelitian mengaitkan peningkatan asupan produk susu fermentasi penuh lemak dengan penurunan kolesterol LDL (jahat) dan tekanan darah, serta risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.
Plus, produk susu fermentasi seperti yogurt bermanfaat bagi kesehatan usus dengan mendukung bakteri usus yang ramah.
Telur, keju, kerang, steak padang rumput, daging organ, sarden, dan yogurt penuh lemak adalah makanan kaya kolesterol dan bergizi yang membuat tambahan sehat untuk diet Anda.
Selanjutnya adalah 4 makanan kolesterol tinggi yang sebaiknya dibatasi atau dihindari.
Baca juga: Tak Hanya Konsumsi Makanan Berserat dan Probiotik, Berikut 5 Tips Mencegah Sembelit
8. Gorengan
Makanan yang digoreng, seperti daging goreng dan stik keju mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari jika memungkinkan.
Hal ini karena makanan tersebut tinggi akan kolesterol dan mungkin mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan Anda.
Konsumsi gorengan dalam jumlah banyak dikaitkan dengan peningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
9. Makanan cepat saji
Asupan makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama untuk berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Seseorang yang sering konsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.
Makan lebih sedikit makanan cepat saji dan memasak lebih banyak makanan di rumah dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah, lebih sedikit lemak tubuh, dan pengurangan faktor risiko terhadap penyakit jantung seperti kolesterol LDL (jahat) yang tinggi.
Baca juga: Bunda Wajib Tahu! 4 Pemicu ASI Tidak Lancar dan Berikut Cara Mengatasinya
10. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog, merupakan makanan berkolesterol tinggi yang harus Anda batasi dalam diet Anda.
Asupan tinggi makanan ini berkaitan dengan peningkatan penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 peserta mengkaitkan setiap tambahan 2 ons (50 gram) porsi daging olahan per hari dengan risiko penyaki jantung 42 persen lebih tinggi.
11. Makanan manis
Kue kering, kue, es krim, dan permen lainnya cenderung tinggi kolesterol, serta tambahan gula, lemak tidak sehat, dan juga kalori.
Sering konsumsi makanan manis dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.
Penelitian telah mengaitkan asupan gula tambahan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan mental, dan kanker tertentu.
Ditambah lagi, makanan ini sering kali tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
Sebaiknya batasi atau hindari makanan tertentu yang berkolesterol tinggi, seperti makanan cepat saji, daging olahan, makanan yang digoreng, dan makanan manis.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Ngopi Sehat dengan Kopi Biji Kurma, Begini Cara Membuatnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)