Bayi juga harus dapat menggerakkan kepala, leher, dan bibirnya dengan bebas.
Baca juga: Jaga Kualitas ASI dengan Hindari 8 Makanan yang Menjadi Pantangan untuk Ibu Menyusui
3. Terbiasa menyediakan susu formula
Terkadang, beberapa wanita memberikan susu formula sebagai pendamping alternatif bagi si kecil.
Hal ini memang terkesan praktis, terlebih ketika ibu harus bekerja atau sebagai makanan ketika sedang berada di luar rumah.
Namun, pemberian susu formula rupaya dapat mengurangi produksi air susu ibu, terutama jika tidak dipompa atau diperah.
4. Waktu menyusui kurang
Penyebab ASI tidak lancar lainnya yaitu waktu menyusui yang kurang.
Sebagian besar bayi baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali, sehingga ketika bayi tertidur dalam waktu yang lama, usahakan untuk membangunkan si kecil agar ia kembali menyusu.
Menyusui sebaiknya juga dilakukan selama 10-15 menit pada tiap sisi agar payudara segera kosong dan kembali memproduksi ASI.
Kenali juga tanda-tanda bayi lapar, seperti rewel dan menangis, agar Anda tidak terlambat dalam memberikan air susu ibu.
Untuk digaris bawahi, semakin sering Anda menempelkan payudara ke mulut bayi, maka tubuh pun akan terangsang untuk memproduksi ASI yang sehat.
Baca juga: Tips Pola Makan untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar, Perbanyak Protein dan Batasi Asupan Kafein
Cara Mengatasi ASI yang Tidak Lancar