TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes paparkan faktor penyebab terjadinya telinga berdenging.
Telinga berdenging dalam dunia medis disebut juga dengan istilah tinnitus, yang merupakan kondisi munculnya suara dengingan atau deringan di telinga.
Kondisi ini kerap membuat khawatir para penderitanya dan sering kali kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari.
Telinga berdenging biasanya hilang timbul, kendati demikian kondisi ini perlu diwaspadai dan tidak boleh diabaikan.
Baca juga: Waspada Jika Alami Telinga Berdenging, Jangan Diabaikan Karena Dapat Sebabkan Gangguan Pendengaran
Dilansir melalui YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes paparkan faktor penyebab terjadinya telinga berdenging.
dr Arne Laksmiasanti imbau untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis THT jika mengalami keluhan telinga berdenging.
Berikut ini dr Arne Laksmiasanti menuturkan beberapa penyebab terjadinya telinga berdenging.
1. Adanya kotoran yang menumpuk di telinga
Kotoran yang menumpuk menjadi salah satu penyebab terjadinya keluhan pada telinga.
Kondisi ini tak hanya menyebabkan telinga berdenging saja, kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan juga dapat menjadi pemicu turunnya pendengaran seseorang.
Oleh karena itu, pentingnya menjaga kebersihan telinga dengan cara melakukan pembersihan telinga ke dokter THT setiap 6 bulan sekali.
Penting untuk diingat, membersihkan telinga dengan cotton bud tidak disarankan karena dapat mendorong kotoran lebih masuk ke dalam telinga.
Baca juga: 7 Tips Atasi Telinga yang Kemasukan Air, Miringkan Kepala hingga Lakukan Manuver Valsava
2. Penggunaan earphone
Earphone merupakan alat pendengar suara yang kerap digunakan oleh banyak orang untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Kendati demikian, penggunaan alat dengar ini perlu untuk diperhatikan durasi penggunaannya dan batasan volumenya.
Pasalnya, jika alat dengar ini digunakan secara terus-menerus dan tidak sesuai dengan aturan yang ada, akan berdampak pada kesehatan telinga.
Penggunaan earphone sendiri digunakan dengan cara memasukkan earphone ke dalam liang telinga.
Jika digunakan terlalu lama dengan volume yang cukup kencang, earphone tersebut lama-lama dapat menyebabkan infeksi pada telinga, terlebih lagi jika earphone dalam kondisi kotor.
Oleh karena itu, ketika Anda menggunakan alat dengar suara, baiknya digunakan sewajarnya saja dan gunakan sesuai dengan aturan agar kesehatan telinga tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, Perbaiki dengan Herbal Ini
Baca juga: Tips Meningkatkan Pendengaran Tanpa Alat Bantu, Bersihkan Kotoran Telinga dan Hindari Suara Bising
3. Adanya kadar lemak darah yang tinggi
dr Arne Laksmiasanti menyebutkan, seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi rentan mengalami telinga berdenging.
Berkurangnya elastisitas pembuluh darah utama di sekitar telinga menjadi pemicu lain yang menimbulkan telinga berdenging.
Tak hanya itu saja, kondisi tubuh dengan kadar gula tinggi juga menjadi salah satu faktor risiko telinga berdenging.
4. Telinga kemasukan air
Ketika telinga kemasukan air, telinga akan terasa penuh, tersumbat, dan terkadang menyebabkan pendengaran menurun.
Kebanyakan orang jika telinga kemasukan air, kemudian akan dipancing dengan memasukkan air lagi.
Namun, hal tersebut tidak dianjurkan oleh dr Arne Laksmiasanti, karena air yang dimasukkan ke dalam telinga bukanlah air yang steril dan bisa menyebabkan infeksi pada telinga.
"Jadi kalau misalnya tidak sengaja kemasukan air, tolong jangan ditambahin air lagi," tegas dr Arne Laksmiasanti.
"Bisa muncul infeksi, seperti munculnya jamur pada telinga karena kondisi telinga menjadi lembap, malah bertambah nanti penyakitnya."
"Untuk telinga berdenging, akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu karena memang penyebab berdenging itu banyak."
"Jika telinga berdenging akibat kotoran, maka akan dibersihkan kotoran tersebut," jelas dr Arne Laksmiasanti.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Gunakan Cokelat Jenis Ini
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)