Dalam kegiatan Bakti Sosial ini juga menargetkan pencapalan Rekor Muri dengan memberikan layanan Implant secara serentak pada satu harl layanan di hari launching kegiatan (8 Mei 2024) kepada 100.000 akseptor, di seluruh Indonesia.
“Komitmen IBI untuk terus menghadirkan layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terjangkau", ucap Ade.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan baru 64 persen akseptor KB di seluruh Indonesia.
Bidan yang sangat dekat kepada ibu hamil diharapkan bisa membantu merencanakan kelayakan medis dan jenis kontrasepsi yang tepat dan diutamakan yang jangka panjang.
"Ini adalah tekad kita bersama menciptakan perempuan Indonesia yang sehat dan juga penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting.
Kita harapkan, mari kita lakukan sesuatu yang berbeda, dan hari ini IBI membuktikan untuk meningkatkan cakupan kontrasepsi jangka panjang dilakukanlah pemasangan implan serentak di seluruh provinsi dengan terget 100 ribu akseptor, ini luar biasa. Dan mari kita lakukan sesuatu yang berbeda", terang Direktur UPL Dirjen Kesmas Kemenkes Republik Indonesia dr. Nida Rohmawati, MPH.