News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gagal Ginjal dan Diabetes Serang Anak, Banyak yang Sampai Cuci Darah, Saatnya Ubah Gaya Hidup

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cuci darah. Gagal ginjal serang anak-anak.Viral, banyak pasien anak-anak yang melakukan tindakan cuci darah di RSCM. Kasus diabetes pun meningkat.

dr. Eka Laksmi Hidayati juga menuturkan, secara umum anak-anak jarang mengalami gagal ginjal dibandingkan orang dewasa.

Hal ini karena penyebab gagal ginjal pada anak memang berbeda dengan dewasa.

"Yang sering pada anak itu adalah kelainan bawaan sejak lahir berupa bentuk ginjal dan fungsinya yang tidak normal," kata dia.

Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak

Ilustrasi organ ginjal (Tibun Bali)

Berikut penyebab gagal ginjal pada anak:


1. Sindrom Neurotik Kogninental

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menerangkan bahwa kelainan fungsi ginjal sejak lahir sering dikenal dengan sindrom neurotik kogninental.
Sindrom neurotik kogninental menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan umumnya akan menjadi gagal ginjal.

2. Polikistik

Kelainan bawaan yang berupa ginjal berisi kista atau polikistik. Polikistik merupakan kondisi dimana tidak ada lagi jaringan ginjal yang sehat yang akhirnya membuat ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik.
Meski tidak dialami sejak bayi dikandungan, kelainan ginjal ini berkembang secara perlahan.

3. Terlahir dengan satu Ginjal

Meski tidak semua anak yang lahir dengn satu ginjal akan mengalami gagal ginjal.

Namun saat satu ginjal tersebut memiliki bentuk ginjal yang kecil maka berisiko mengalami gagal ginjal di masa anak-anaknya.

4. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi medis di mana glomerulus (struktur kecil pada ginjal yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan limbah) mengalami peradangan.

Jika tidak segera ditangani, glomerulonefritis yang berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal ginjal.

"Kondisi ini tidak lagi merespons terhadap obat-obatan sehingga terjadi kebocoran protein yang menetap. Meskipun sudah memberikan obat," jelas dr. Eka.

Secara teoritis, pencatatan di dunia itu hanya 5 persen sebenarnya anak yang cenderung mengalami sindrom neufrotik itu mengalami gagal ginjal bila memang dia berobat secara rutin.

5. Penyakit lupus

Kemudian penyakit lupus, jika keterlibatan ginjalnya cukup berat misalnya sampai kebocoran protein maka bisa menyebabkan badannya bengkak-bengkak.

Kemudian penurunan fungsi ginjal dan berujung pada gagal ginjal sehingga membutuhkan dialisis.

Jangan Jajan Sembarangan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini