News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rentan Dialami Usia Produktif, Apa Penyebab Irama Jantung Tidak Teratur atau Atrial Fibrillation?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi alat pengukur detak jantung. Kasus Atrial Fibrillation (AF) makin hari makin sering ditemukan. Kondisi irama detak jantung yang tidak teratur ditemui di usia produktif.


"Ada dua metode ablasi, yaitu ablasi frekuensi radio yang menggunakan energi panas (Radio Frekuensi), dan cryoablation yang menggunakan suhu dingin untuk menghancurkan jaringan penyebab aritmia," ujar Prof. Yoga.


Gejala Atrial Fibrillation

Gejalanya bisa datang dan pergi, dari beberapa menit hingga beberapa jam, bahkan bisa berlangsung selama seminggu. 

Gejala-gejala ini juga bisa hilang sendiri, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita atrial fibrillation

Oleh karena itu, Prof. Yoga menyarankan agar skrining jantung dilakukan secara rutin untuk mengetahui apakah irama jantung normal atau tidak.

“Sangat penting untuk melakukan skrining dini dan juga ke rumah sakit jika sudah merasa detak jantung yang ireguler karena hanya dibutuhkan 24 jam AF dapat menjadi stroke” jelas Prof. Yoga.

Melalui kesadaran akan pentingnya skrining dini dan penanganan yang tepat, diharapkan kasus AF dapat ditangani lebih awal sehingga komplikasi serius seperti stroke dapat dicegah. 

"Kami terus mendukung inovasi dalam perawatan jantung, dengan menyediakan layanan medis yang berkualitas dan teknologi terdepan untuk masyarakat Indonesia," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini