Ketika bayi menangis, mereka cenderung menarik napas yang cepat dan terengah-engah, yang bisa mengisi perut mereka dengan udara.
Selain itu, mereka juga mungkin menelan udara saat makan dengan cepat.
3. Sesuaikan Posisi Menyusui
Selama proses menyusu, bayi dapat menelan udara.
Dokter anak, Dr. Amy Sniderman, merekomendasikan untuk memposisikan bayi sedikit miring, sehingga kepala bayi lebih tinggi daripada perutnya saat menyusu.
Jika posisi ini tidak nyaman, Anda dapat menggunakan bantal menyusui untuk dukungan tambahan.
Jika menggunakan botol, usahakan untuk memiringkan botol sedikit ke atas agar gelembung gas tidak masuk ke dalam dot.
4. Bersendawa Secara Teratur
Mengatur waktu untuk menyendawakan bayi dapat membantu mengurangi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung.
Dr. Sniderman menyarankan untuk berhenti sejenak di tengah sesi menyusui untuk bersendawa dan sekali lagi di akhir sesi.
Untuk bayi yang lebih rentan mengalami kembung, lebih sering bersendawa sangat dianjurkan.
5. Gerakan Kaki Bayi
Dr. Sniderman menyarankan untuk membaringkan bayi telentang dan menggerakkan kaki mereka dengan lembut dalam gerakan memutar, seolah-olah sedang mengayuh sepeda.
Anda juga bisa menekuk kaki bayi di lutut dan mendekatkannya ke perut untuk membantu mengeluarkan gas dan kotoran.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan orang tua dapat membantu meredakan perut kembung pada bayi dan meningkatkan kenyamanan mereka.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Senyuman Tito Karnavian Ditanya Apa Tugas yang Diberikan Prabowo saat Pembekalan Calon Menteri