Antioksidan dalam ubi jalar membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Mengonsumsi ubi jalar secara teratur dapat memperkuat sistem imun, terutama di musim pergantian cuaca, ketika tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
4. Baik untuk pencernaan
Ubi jalar mengandung serat yang berfungsi penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Serat membantu menambah massa feses dan memperlancar proses buang air besar, sehingga dapat mencegah sembelit secara efektif.
5. Membantu penurunan berat badan
Ubi jalar adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga asupan kalori.
Karena kaya serat dan rendah kalori, ubi jalar membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil yang tidak sehat.
Baca juga: Jangan Bergantung Pada Beras, Bapanas: Seimbangkan Konsumsi Karbohidrat dengan Protein dan Serat
6. Aman bagi penderita diabetes
Meskipun rasanya manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah.
Ini berarti ubi jalar menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih bertahap, bukan lonjakan mendadak.
Hal ini membuatnya aman untuk penderita diabetes atau siapa saja yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Untuk hasil terbaik, konsumsi ubi jalar dalam bentuk rebus atau panggang, bukan digoreng.
(TribunHealth.com)