Kedua, mereka memprioritaskan perilaku judi online dibanding kegiatan lainnya dalam kehidupan.
Pekerjaan dan pendidikan terlantar, hingga kehilangan relasi dengan keluarga.
Ketiga, sudah ada dampak negatif tapi tetap meneruskan atau meningkatkan perilaku judinya jadi.
Artinya utang sudah ada di mana-mana ruang keluarga atau habis atau jatah untuk keluarga sudah berkurang tapi mereka tetap meneruskan atau meningkatkan perilaku judinya.
"Malah utang ke pinjaman online semakin banyak. Jadi 90 persen pasien yang datang ke RSCM terkait pinjaman online," ungkap dr Kristiana.
Terapi untuk Adiksi Judi Online
Sama seperti kecanduaan narkoba, seseorang dengan adiksi judi online juga disembuhkan secara sempurna melalui beberapa terapi.
"Bisa sembuh. Kami terapi seperti kecanduan narkoba maka bisa dipulihkan secara sempurna," sebut psikiater konsultan adiksi ini.
Adapun terapi yang dilakukan sebagai berikut:
Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 3 Gaya di Sekitar Kita Bagian B dan Jawaban, Magnet Sebuah Benda yang Ajaib
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT).
Terapi ini untuk mengidentifikasi pikiran yang salah dalam berperilaku lalu dimodifikasi.
Dengan ini maka pasien bisa mengembangkan solusi untuk mengatasi perilakunya.
2. Terapi dengan Obat-obatan Tertenfu
Obat-obatan juga perlu, karena ada proses yang salah di otak.
Obat-obatan yang diminum diharapkan bisa menurunkan keinganan bermain judi online.