Indonesia, tegas Menhub Budi, mendukung reformasi Dewan IMO dengan cara memperkuat dan meningkatkan peran dan fungsi Dewan sejalan dengan rencana strategis IMO.
"Indonesia akan terus berupaya untuk memastikan proses reformasi berjalan dengan transparan, inklusif, dan inovatif," tukasnya.
Selanjutnya, Menhub Budi kembali menekankan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan IMO dan seluruh anggotanya dalam mencapai tujuan IMO guna menciptakan pelayaran yang aman, selamat serta berwawasan lingkungan.
“Untuk dapat mencapai tujuan inilah, Indonesia siap untuk kembali bekerja sama menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C Periode Tahun 2022-2023,” tutupnya.
Sebagai informasi, Sidang Majelis International Maritime Organization (IMO) ke-32 resmi berlangsung mulai tanggal 6 hingga 15 Desember 2021 yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal IMO, Mr. Kitack Lim secara virtual pada Senin (6/12). Salah satu agenda penting dalam Sidang Majelis ini adalah pemilihan anggota Dewan IMO, di mana tahun ini Indonesia mencalonkan diri kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2022 – 2023, yang akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Desember 2021.
Adapun Delegasi Republik Indonesia (Delri) dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dengan Alternate 1 Duta Besar RI untuk Inggris Dr. Desra Percaya, dan Alternate 2 Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha. Adapun anggota Delri yang turut bersidang terdiri dari perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, BASARNAS, BMKG, KNKT, Pushidrosal, BUMN dan Asosiasi. (*)