TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penentuan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini belum dilalukan. Parpol anggota KIB juga sepakat jika penentuan pasangan capres-cawapres itu akan dilakukan nanti pada saat yang tepat.
Menurut Dito Ganinduto, Bendahara Umum Partai Golkar, dalam pertemuan terakhir, parpol anggota KIB di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Rabu (30/11/2022), mereka belum menyepakati tentang capres dan cawapres yang akan diusung oleh KIB.
“Intinya KIB belum bicara capres. Hasil pertemuan Rabu malam di (restoran) Bunga Rampai, sepakat belum bicara capres. Namun kami masih solid dan berkomitmen bahwa capres pada waktunya akan dibicarakan bersama anggota koalisi KIB,” ungkap Dito yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Ketiga parpol anggota KIB hingga kini baru sebatas membahas tentang persyaratan dan kriteria pasangan caprees dan cawapres yang akan diusung oleh KIB. Di Bunga Rampai, sendiri pembicaraan lebih mengarah pada program pemerintahan ke depan.
“Malam itu bobot pembicaraannya lebih kepada keberlanjutan dan pembangunan ekonomi dan program-program Pak Jokowi yang harus kita kawal dan menyongsong tahun emas 2045,” tambah Dito.
Menurut Dito, yang juga menjabat sebagai koordinator KIB dari Partai Golkar, ketiga Ketum parpol sepakat membicarakan hal yang lebih substansi dari sekedar pasangan capres dan cawapres.
“Ketiga ketum berkomitmen semua keputusan dibicarakan bersama. KIB goal-nya menuju masyarakat sejahtera. Dalam pembicaraan itu saya ‘kan ada jadi tahu pasti dan kita akan turun bersama-sama ke masyarakat,” tutur Dito.
Sementara adanya beberapa usulan dari anggota KIB di daerah , seperti DPW PAN di Jateng yang memunculkan nama pasangan tertentu, menurut Dito itu adalah urusan internal PAN.
“Selama ini Golkar juga tetap konsisten untuk mengusung Ketum kami Airlangga Hartarto sebagai capres. Namun di KIB sendiri hingga kini belum diputuskan siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung,” tambah Dito.
Perihal pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang akan menampung aspirasi dari DPOW PAN Jateng, Dito juga melihat hal itu sebagai sesuatu yang wajar, untuk menjadikan masukan bagi internal PAN.
“Untuk penentuan pasangan capres dan cawapres dari KIB, kita pasti segera tentukan pada saat yang tepat. Tapi bukan saat ini,” ungkap Dito kepada media.