TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Dynand Fariz, tokoh kreatif penggagas Jember Fashion Carnaval (JFC) meninggal dunia dalam usia 55 tahun.
-Dynand Fariz,meninggal di RS Jember Klinik Rabu (17/4/2019) pukul 03.55 Wib.
Dynand Fariz masuk ke RS pada Minggu (14/4/2019) sore.
Dia didiagnosa mengalami infeksi saluran pernafasan.
Menurut keponakan Dynand, Hamda Arifta, kondisi sang paman masih stabil sampai pukul 01.00 Wib, Rabu (17/4/2019).
"Jam 1 dini hari tadi masih stabil. Bahkan minta ke ibu saya untuk membersihkannya. Karena pagi ini ingin nyoblos. Jadi andai ada TPS keliling di rumah sakit, siap mencoblos dalam kondisi bersih," kata Hamda.
Namun pukul 02.00 Wib, kondisi kesehatan Dynand turun sampai masuk ke ruang ICU.
Pukul 03.55 Wib Dynand dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Dynand disemayamkan di rumah duka Jl Letjend Suprapto 18 No 2 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari.
Pukul 12.30 Wib, jenazahnya dimakamkan di tanah kelahiran di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jember.
Keinginannya Nyoblos dan Lihat JFC Tak Kesampaian
Sang Presiden JFC berpulang di hari pemilihan presiden 17 April 2019.
Fariz pun tidak memenuhi keinginan besarnya untuk memilih.
"Dua hal yang kerap dibicarakan adalah coblosan dan JFC. Selalu itu. Dia ingin tetap bisa memilih karenanya ingin tubuhnya bersih saat memilih pagi hari. Dan tentunya JFC, terutama menjelang pelaksanaan JFC-18 nanti," ujar keponakan Dynand Fariz, Hamda Arifta.
Saat ini merupakan hari-hari menuju perhelatan JFC ke-18 tahun 2019 yang akan digelar mulai 31 Juli sampai 4 Agustus lalu.