Baru setelah difermentasi pertama kali adonan donat jadi lebih kalis.
Tips: Jika dirasa terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung lalu uleni kembali.
2. Adonan jangan Terlalu Lama Difermentasi
Adonan tidak boleh terlalu lama difermentasi.
Semakin lama didiamkan, adonan semakin mengembang dan semakin sulit dipegang saat akan dipindahkan ke wajan.
Tips: Lama fermentasi di setiap rumah berbeda-beda.
Semakin panas suhunya, fermentasi semakin cepat, begitu juga sebaliknya.
Oleh karena itu, ketahui kondisi rumah masing-masing untuk menakar waktu fermentasi yang tepat.
3. Lubang Jangan Terlalu Besar
Makin besar lubangnya, bentuk donat akan makin ringkih.
Jadinya, tentu bentuknya tidak bulat sempurna.
Tips: Bisa menggunakan cetakan donat yang dijual di pasaran.
Kalau tidak punya, bisa menggunakan supit.
Pakai ujungnya yang tidak bergerigi untuk membolongkan donat.
4. Adonan Diperbaiki Sebelum Digoreng
Saat dipindahkan ke wajan, adonan sangat mungkin jadi penyok disana sini.
Bentuknya pun pasti jadi tidak bagus kalau tidak diperbaiki lagi.
Tips: Sebelum menggoreng, perbaiki dulu bentuk donat.
Saat digoreng, selipkan sumpit ke dalam lubang lalu putar-putar sumpit mengelilingi lubang agar lubang terbuka dan bentuknya rapi.
Nah, sebelum membuat donat, pastikan dulu kita menghafal betul tips di atas.
Hindari kesalahannya dan ikuti tipsnya supaya donat buatan kita tidak sulit dibentuk dan hasilnya bisa bulat cantik sempurna.
(Tribunnews.com/Yurika, Sajiansedap.grid.id/Dwi/Virny Apriliyanty)