Pendapat pertama mengatakan bahwa diberi pahala sejak awal hari atau terbit fajar.
Ini karena puasa syar’i dihitung sejak awal hari.
Pendapat kedua mengatakan bahwa tidak diberi pahala kecuali sejak berniat saja.
Karena itu, jika seseorang berniat sejak tergelincir matahari, maka dia mendapatkan pahala puasa setengah hari saja.
Ini merupakan pendapat yang rajih.
Baca juga: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 Selesai, 11 Jemaah Haji Sakit Masih Belum Bisa Pulang
Berikut ini niat puasa dan doa berbuka puasa, dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah:
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."