News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Siap Dicalonkan Jadi Capres, Anies Minta Masyarakat Menilainya Berdasarkan Kenyataan & Rekam Jejak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Anies Baswedan saat menyambangi Kampung Susun Kunir diteriaki Presiden di Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat dapat menilai dirinya berdasarkan kerja nyata yang telah ia lakukan selama menjabat sebagai gubernur.

Ia menyebut, partai politik yang akan berproses memilih calon presiden untuk diusung kelak.

Menurut dia, partai politik tentu akan memilih calon presiden yang mengedepankan kepentingan bangsa.

"Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi."

"Kita lihat dan kami percaya partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa negara di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya," tutur dia.

Namun, saat ditegaskan apakah siap maju sebagai calon presiden saat ada partai politik yang mengusungnya, Anies tidak menjawab tegas.

Ia juga belum mau bicara banyak soal apakah sudah ada partai politik yang saat ini sudah mengambil ancang-ancang untuk mengusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Yang saya bilang, kalau ada yang mengusung, kita lihat. Kita tunggu, kita tunggu nanti," ucap dia.

Dinilai Terlalu Mesra dengan Kelompok Garis Keras

Sementara itu Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu mesra dengan kelompok garis keras.

Awalnya, Boni Hargens menyebut Anies Baswedan merupakan satu di antara tokoh potensial di Indonesia apalagi Partai NasDem telah mengumumkannya sebagai bakal capres di 2024.

Namun, Boni Hargens menuturkan sejak 2017 dinamika politik identitas terus menguat hingga saat ini.

"Dan Pak Anies Baswedan salah satu tokoh yang dihasilkan secara sempurna oleh gerakan populis sayap kanan ini," kata Boni Hargens di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: PKS Juga Dengar Ada yang Mau Jegal Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Singgung Pemanggilan KPK

Boni Hargens menjelaskan akan lebih rumit jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu maju dalam kontestasi pilpres 2024.

"Kenapa? Karena politik identitas akan menjadi strategi mainstream di dalam pemilu 2024," ujar Boni.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini