Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar berada di angka 37,5 persen.
Sementara di bawahnya Prabowo Subianto mendapat 30,5 persen dan Anies Baswedan 25,2 persen.
"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Selain simulasi tiga nama, Ganjar juga berada di urutan teratas dalam simulasi 10 nama.
Elektabilitas Ganjar sebesar 31,3 persen, disusul Prabowo dengan perolehan 24,4 persen dan Anies 20,6 persen.
"Sementara pada simulasi 27 nama, Ganjar Pranowo juga teratas dengan 28,5 persen dan Prabowo 23,4 persen, disusul Anies di belakangnya dengan 19,6 persen, lalu tokoh-tokoh lainnya," kata Yunarto.
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Relawan Tahan Diri Soal Dewan Kopral: Capres Urusan Ketua Umum Megawati
Yunarto menjelaskan, tingginya elektabilitas Ganjar tidak lepas dari banyaknya dukungan masyarakat terhadap Ganjar di empat zona wilayah berbeda se-Indonesia.
"Dari responden Jateng dan DIY sebanyak 67 persennya mendukung Ganjar menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini," kata Yunarto.
Kemudian di Jawa Timur 25,8 persen, lalu di Bali, NTB, dan NTT 53,3 persen, dan juga di Maluku serta Papua dengan 30 persen dukungan.
Survei ini dilakukan pada 6 sampai 13 September 2022 pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Survei dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82 persen.
Survei dilakukan dengan spot check dan cleaning data sebesar 20 persen dari total sampel.(tribun network/ilham/reynas)