TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem resmi deklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Pengumuman deklarasi Capres Partai NasDem ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh.
Anies Baswedan merupakan salah satu dari tiga nama bakal Capres 2024 Partai NasDem berdasarkan hasil Rakernas pada Juni 2022.
Dua nama selain Anies yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Usung Anies Capres, Surya Paloh Klaim PKS dan Demokrat Menyatu Bersama NasDem
Surya Paloh pun menjelaskan alasannya kenapa mengusung nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," ucap Surya Paloh dalam sambutan yang disiarkan di YouTube NasDem TV.
Anies pun menyambut baik penunjukan dirinya sebagai Calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem itu.
Dalam sambutannya, Anies menebarkan semangat dalam membangun cita-cita Indonesia bersama dengan proses kolaborasi yang baik.
Anies juga menyebutkan peribahasa Aceh 'Jada wa jadi. Meunan ta pinta, meunan jadi', yang kurang lebih memiliki arti begitu niat langsung jadi dan apa yang diinginkan semoga segera terjadi.
Baca juga: Anies Baswedan Dideklarasikan Jadi Capres, PKS: Bravo NasDem
Berikut ini pernyataan lengkap Anies saat diminta menjadi Capres 2023 Partai NasDem:
Yang saya hormati, yang kami banggakan, yang kami teladani Bapak Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat. Yang saya hormati, yang saya banggakan seluruh keluarga besar NasDem dan seluruh hadirin sekalian yang saya hormati. Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua.
Sebuah pagi yang cerah, suasana Jakarta yang tenang, masa depan Indonesia yang Insyaallah lebih cerah, kita berkumpul di tempat ini untuk babak baru perjalanan NasDem dan Indonesia ke depan.
Dalam manifesto NasDem yang berjudul Restorasi Indonesia, izinkan saya bacakan sebagian isinya.
Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keragaman dengan kesatuan. Dinamika dengan ketertiban. Kompetisi dengan persamaan. Kebebasan dengan kesejahteraan. Pesan itu saya pegang terus, pesan saya ingat terus, pesan itu saya bawa terus sejak dibacakan pada saat itu. Dan saya menyaksikan NasDem konsisten menjalankan pesan dalam manifesto itu.