TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal deklarasi Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Anies Baswedan jadi calon presiden (capres) 2024.
AHY mengatakan pihaknya menghormati sepenuhnya hak dan kedaulatan Partai NasDem.
Pernyataan tersebut disampaiakan saat pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Senin (3/10/2022) .
"Kita hormati partai-partai yang telah mengambil sikapnya," kata AHY dalam video yang diunggah pada akun instagram pribadinya, Selasa (4/10/2022).
"Kita menghormati sepenuhnya itu adalah hak dan kedaulatan Partai NasDem. Begitu pula sebaliknya mereka menghormati kedaulatan, proses dan mekanisme yang berlaku internal di Partai Demokrat, termasuk di partai PKS," sambungnya.
Lanjut AHY, meminta seluruh kadernya untuk tak khawatir dan jangan sampai gagal fokus.
Baca juga: Perjalanan Anies Baswedan Menuju Calon RI-1: Kalah di Konvensi Demokrat, Kini Diusung NasDem
Sebab menurutnya masih banyak waktu untuk menuju Pemilu 2024.
"Tapi sekali lagi tidak perlu terlalu khawatir dengan itu, jangan sampai kita gagal fokus."
"Waktunya masih cukup, karena pendaftaran itu akan terjadi di bulan September hingga Oktober 2023, waktunya masih ada."
"Sehingga saya berharap para kader tetap tenang tidak usah kita merasa grusa-grusu," tutur AHY.
Meski demikian, AHY meminta seluruh kadernya untuk terus berusaha meningkatkan elektabilitas partainya.
"Kita hanya terus berikhtiar. Saya, Sekjen, dan semua jajaran di Jakarta berusaha yang terbaik dan selalu terbuka ruang untuk terjadi koalisi seperti yang kita harapkan," tuturnya.
"Terus saja tingkatkan elektabilitas partai kita, tingkatkan elektabilitas caleg-caleg kita, tingkatkan elektabilitas supaya ada jalan ke arah sana."
"Dan semoga pada saatnya dan saya yakinkan di saat yang tepat, kita juga akan mengumumkan sikap kita seperti apa, dan juga mengumumkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat,” pungkasnya.