TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi bekerja sama untuk menghadapi kontestasi politik 2024 mendatang.
Kerja sama itu akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menuturkan, akan segera mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Deklarasi itu, kata Cak Imin, akan dilakukan paling lambat akhir bulan oktober ini.
"Kita sudah berkoalisi dengan Gerindra, sudah tanda tangan kontrak kerjasama. InsyaAllah akan segera ditindaklanjuti dengan kesepakatan-kesepakatan termasuk deklarasi kesepakatan calon presiden dan wakil presiden."
"(Deklarasi) ya dalam waktu dekat paling lama akhir bulan," kata Cak Imin, Jumat (7/10/2022) dikutip dari tayangan youTube KompasTv.
Baca juga: PKB Usung Cak Imin Jadi Capres, Fadli Zon: Jajak Pendapat yang Tentukan, Siapa yang Memungkinkan
Cak Imin belum memberi jawaban pasti siapa sosok capres dan cawapres dari koalisinya bersama Gerindra.
Pihaknya meminta untuk menunggu pengumuman nanti.
"Ya insyaallah, kita tunggu pengumuman,"
Lanjut Cak Imin mengatakan, Partai Gerindra dan PKB hingga kini belum menggaet partai politik lain ke dalam koalisi.
Pihaknya mengaku masih terus melakukan pendekatan ke sejumlah partai politik lainnya.
"Sampai sekarang baru berdua (Gerindra dan PKB), tapi kita sedang terus melakukan pendekatan-pendekatan ke partai lain.
Koalisi Gerindra-PKB Siap Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024
PKB dan Partai Gerindra menegaskan kesiapannya menghadapi siapapun di pilpres 2024, termasuk jika nantinya melawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.