"Semua hal harus dibahas bersama dan semua hal harus dijalankan bersama. Dalam konteks itu saya melihat ketiga partai akan bermusyawarah, merundingkan nama capres atau cawapresnya," ucapnya.
Baca juga: Peneliti SMRC: Duet Ganjar-Airlangga Penuhi Aspirasi KIB
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mulai melakukan pembahasan mengenai nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 pada November nanti di wilayah Indonesia Timur.
Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga disebut bakal memprioritaskan kader masing-masing untuk diusung sebagai capres.
Penunjukan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.
Meski demikian, Ujang memprediksi proses penentuan nama itu menjadi tantangan tersendiri bagi KIB untuk bisa menghadirkan pasangan capres dan cawapres terbaiknya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni/Chaerul Umam, Kompas.com/Ardito Ramadhan/Nicholas Ryan Aditya)
Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024