Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Agung Baskoro menganggap dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto untuk konteks menjadi calon presiden (capres) 2024.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) ini mengatakan bahwa kans Prabowo Subianto manjadi capres cenderung lebih pasti ketimbang yang lain.
“Walaupun dalam konteks ini, restu Presiden Jokowi tak menutup kemungkinan diberikan kepada capres-capres lainnya. Namun harus diakui, sementara ini kans Prabowo maju lebih pasti,” kata Agung Baskoro saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).
“Menimbang lawannya seperti Anies masih tarik ulur di internal koalisinya, sebagaimana Ganjar panas dingin dengan pengurus DPP PDIP,” lanjutnya.
Dia lantas menambahkan dukungan Jokowi terhadap Prabowo itu juga memperbesar peluang Ketua Umum Partai Gerindra itu memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga: Jokowi Sebut Sejak Awal Dirinya Mendukung Prabowo Subianto, Akui Sering Beri Wejangan Hadapi Pemilu
Sebab, dukungan Jokowi itu memberi sinyal kepada pemilih mantan Walikota Solo itu di Pilpres dua periode berturut-turut untuk melabuhkan dukungannya ke Prabowo.
Terlebih, lanjut Agung, jika Ganjar Pranowo tidak mengikuti kontestasi Pilpres di 2024 mendatang.
“Restu Presiden Jokowi menjadi pertanda kepada pemilih laten Jokowi atau relawan politiknya yang selama ini solid memenangkan beliau 2 periode, untuk melabuhkan dukungan kepadanya,” ucap Agung.
“Apalagi jika Ganjar gagal maju ke gelanggang Pilpres, Maka pilihan paling rasional bagi pemilih laten Jokowi atau relawannya adalah mendukung Prabowo 100 persen,” sambungnya.
Baca juga: Prabowo Dinilai Sosok yang Loyal ke Jokowi: Tidak ada Agenda Politik Tersembunyi
Di sisi lain, Agung menilai dukungan Jokowi terhadap Prabowo ini menunjukan adanya hubungan politik yang intim antara keduanya.
“Karena puja-puji Prabowo selama ini berbalas sepenuh hati, dengan dukungan atas dirinya baik sebagai menteri maupun calon presiden yang saat sekarang melekat pasca ia dideklarasikan secara resmi oleh Gerindra,” ucapnya.
Kemudian bentuk dukungan kepada Prabowo ini juga menandakan adanya kesepahaman antar keduanya yang saling menguntungkan alias mutual partnership, dalam konteks Prabowo sebagai capres.
Sebab Prabowo, sambung Agung, membutuhkan dukungan solid beragam sumber daya agar dapat dengan mudah maju serta memenangkan Pilpres.
Baca juga: KSP Perkuat Terkait Dukungan Jokowi Terhadap Prabowo: Tidak Merujuk ke Satu Orang