"Sekadar beda, bukan keretakan atau bermusuhan. Itu wajar dalam demokrasi. Yang gak wajar adalah marah-marah karena beda. Berdemokrasi harus dewasa dan riang gembira dalam perbedaan. Tapi tetap jaga persahabatan dan persatuan untuk Indonesia," tukasnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi tidak hadir bahkan tidak memberikan video testimoni untuk perayaan ulang tahun partai NasDem ke-11 tahun.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Jokowi Sahabat Sejati: Lain Hal Kalau Presiden Menyatakan Selamat Tinggal Nasdem
Padahal jika melihat susunan acara atau rundown puncak HUT Partai NasDem yang digelar Jumat (11/11/2022) ini, ucapan dari Jokowi dijadwalkan untuk ditayangkan setelah Ketua Umum Surya Paloh memberikan arahan kepada kader.
Namun berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, video testimoni itu urung diputar, sementara acara dilanjutkan dengan perayaan dari internal kader NasDem.
Namun jika merujuk pada beberapa perayaan ulang tahun partai politik lainnya, Presiden Jokowi terlihat hadir memenuhi undangan.
Diketahui, sebelumnya Jokowi hadir di perayaan ulang tahun Partai Perindo dan Partai Golkar.
Bahkan Jokowi terlihat berada di lokasi hingga acara selesai.