Setelah resmi dideklarasikan Nasdem sebagai capres 2024, di sela-sela tugasnya sebagai Gubernur DKI, Anies bertemu sejumlah pimpinan partai politik.
Pada Jumat (7/10/2022) pagi, Anies Baswedan menyambangi kantor DPP Partai Demokrat yang beralamat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Tiba pukul 09.30 WIB, Anies disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para pengurus partai dan anggota DPD serta DPC Partai Demokrat.
Kemudian Anies menyambangi DPP PKS di Jakarta Selatan.
Ia disambut oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan atau Aher.
Langkah pertemuan Anies dengan petinggi parpol ini disinyalir sebagai penjajakan untuk memilih cawapresnya.
Mengingat Ketum Nasdem Surya Paloh memberi keleluasaan kepada Anies untuk memilih cawapresnya sendiri, sebuah hak istimewa atau privilese yang tak pernah terdengar didapatkan oleh tokoh kandidat capres lainnya.
Anies Lengser dari Kursi Gubernur DKI
Setelah berkomitmen dengan tanggung jawab memimpin ibu kota selama 5 tahun sejak Oktober 2017, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI berakhir pada 16 Oktober 2022.
Pada hari masa jabatannya berakhir, ribuan massa pendukung Anies Baswedan berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta untuk menghadiri acara perpisahan pada Senin (16/10/2022).
Anies berangkat dari kediamannya di kawasan Lebak Bulus menuju Balai Kota DKI dengan mengayuh sepeda.
Selama perjalanan sejauh 19 kilometer tersebut, Anies tak henti menyapa dan menjumpai warga yang menyambutnya di sepanjang rute.
Para pendukung Anies bersorak-sorai dan menyebutnya sebagai calon kuat yang akan memenangkan pemilu presiden dua tahun lagi.
Dalam pidato perpisahannya, secara singkat Anies menyampaikan hasil kerjanya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lima tahun.