Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mungkin bekerja sama dengan PDI-P untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa kemungkinan itu bisa terjadi,.
"Cair sih enggak ya. Tetapi kan politik itu seni kemungkinan,” kata Daniel kepasa wartawan, Kamis (19/1/2023).
Anggota Komisi IV DPR RI itu menilai meski hubungan PKB dan Gerindra solid, sampai saat ini belum ada capres dan cawapres yang pasti.
Dia juga mengatakan ada kemungkinan koalisi PKB-Gerindra mencalonkan capres-cawapres selain Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
“Normalnya, sejauh ini yang saya pahami, calonnya itu tidak keluar dari Pak Prabowo dan Cak Imin. Tapi kalau ada kejutan di luar dua nama itu ya kita tunggu,” tandas Daniel.
Baca juga: Politisi PKB Angkat Bicara Soal Gabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar: Harus Belajar Politik
Ijtima Ulama Nusantara Dorong Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara yang digelar pada 13-14 Januari 2023 menghasilkan sembilan rekomendasi, salah satunya mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju dalam Pilpres 2024.
"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024," ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanul Haq dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Senin (16/1/2023).
Berikut sembilan rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara:
1. Menjadikan Ijtima Ulama Nusantara ini sebagai forum silaturahmi para ulama, baik kyai dan maupun nyai, yang concern terhadap politik kebangsaan untuk terus berperan mengedukasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Partai Kebangkitan Bangsa.
2. Ijtima Ulama Nusantara meminta DPP PKB agar menyerukan kepada seluruh kepengurusan tanfidziah dari mulai pusat sampai ke daerah untuk melakukan komunikasi yang instensif dengan dewan syuro, termasuk memfasilitasi dewan syuro melaksanakan kegiatan yang serupa dengan Ijtima Ulama Nusantara ini sehingga seluruh kebijakan dan produk perjuangan dari PKB bisa tersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat.
3. Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024, dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB.