Sultan ingin mengabdikan diri untuk membangun daerah kelahirannya.
Ia memulai dengan menjadi aktivis pemuda dan berhasil menjadi Ketua KNPI Provinsi Bengkulu.
Sebagai penggerak kaum muda, Sultan meyakini bahwa pemuda adalah agen perubahan.
Menurutnya, kaum muda adalah pemecah kebuntuan sejarah karena nilai-nilai perjuangannya relatif masih murni dan belum terkontaminasi oleh kepentingan kelompok atau golongan.
Di samping itu, kaum muda menurutnya bisa lebih fleksibel dengan perubahan serta lebih cepat bertindak dengan daya nalar yang masih utuh dan segar.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)