Pernah menjadi wakil ketua Komite 4 dan Komite 1 DPD RI, Darmansyah Husein mengaku sudah menguasai dinamika sebagai wakil daerah.
Maka ia beranggapan apabila nanti bisa terpilih lagi, ilmu dan pengalamannya akan menjadi jalan untuk memaksimalkan kinerjanya sebagai wakil Bangka Belitung.
"Saya merasa pada waktu itu, boro-boro mau memperjuangkan anggaran, yang ada malah refocusing terus kan. Yang bisa diperjuangkan waktu itu pemulihan ekonomi melalui insentif-insentif," katanya.
Darmansyah Husein menyampaikan, rumusan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) saat ini berbasis kinerja, sehingga apabila kinerja semakin baik maka dana-dana tersebut bisa diperjuangkannya.
Ditanya soal pengalamannya menjadi kepala daerah dan anggota DPD RI, Darmansyah Husein menjawab, "Tidak bisa membandingkan enak dan tidak antara jadi kepala daerah dan DPD RI, karna ada enak di satu sisi tapi tidak enak di sisi lain," katanya.
Menurut Darmansyah, keunggulan menjadi kepala daerah adalah bisa mengeksekusi langsung pembangunan dan dapat mengklaim capaian kinerjanya secara fisik.
Sedangkan sebagai lembaga perwakilan, ia hanya bisa menyalurkan aspirasi dan apa yang menjadi keinginan daerah Kepulauan Bangka Belitung.
"Soal itu nanti akan dipenuhi semua atau tidak itu kan yang jadi eksekutornya kan eksekutif juga," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Posbelitung.co, Sepri Sumartono)