News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cak Imin Bakal Temui Airlangga, PKB Buka Peluang Ajak Golkar Gabung Koalisi KIR

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, di hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022). PKB membuka peluang mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Hal itu terkait rencana silaturahmi Ketua Umum PKB bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Jumat (10/2/2023) mendatang.

"Bisa saja (kita ajak Golkar gabung KIR)," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Pengamat Sebut Sulit Bagi Cak Imin Ajak Golkar Gabung Koalisi PKB-Gerindra

Daniel mengatakan pertemuan keduanya adalah saling memperkuat komunikasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ia pun tak menutup kemungkinan jika dalam pertemuan tersebut nantinya Cak Imin dan Airlangga akan saling mengajak gabung koalisi.

"Yang dibicarakan akan mengalir tergantung kedua ketua umum, bisa saja saling mengajak dalam konteks koalisi," ujar Daniel.

Namun, Daniel meyakini jika semua partai politik (parpol) saling menghargai posisi masing-masing termasuk sikap politik.

"Rapi yang penting saat ini saling menghargai posisi masing-masing dan meski berbeda pilihan tetap merajut persatuan," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng memastikan pihaknya welcome dengan rencana kunjungan Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin sebut Akan Ada Pembahasan Soal Koalisi saat Bertemu Golkar Pekan Ini

"Orang mau bersilaturahmi pasti Partai Golkar welcome dong," kata Mekeng, saat dikonfirmasi, Senin.

Mekeng mengatakan pertemuan Airlangga dengan Cak Imin merupakan silahturahmi biasa sesama tokoh politik jelang Pemilu 2024.

"Ya ini pertemuan silaturahmi biasa sesama tokoh politik, menjelang pesta demokrasi pasti akan banyak saling kunjung antar sesama tokoh," ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR RI itu menampik jika pertemuan kedua Ketum partai politik (parpol) itu untuk membahas koalisi Pilpres 2024.

Namun, Mekeng menyebut pertemuan Airlangga dan Cak Imin akan menyamakan persepsi terkait keberlanjutan pembangunan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Soal koalisi tentunya belum pada tahap ini, menyamakan persepsi keberlanjutan pembangunan pasca pemerintahan Pak Jokowi akan lebih penting agar program-program yang ada tetap dilanjutkan," ungkap dia.

Baca juga: Cak Imin-Airlangga Bertemu Jumat Depan, Jazilul: Golkar Bersama PKB dan Gerindra Akan Lebih Kuat

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Dua partai parlemen, Gerindra dan PKB telah memutuskan untuk berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Keduanya sepakat menamakan diri sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa koalisi dengan PKB telah lama dinantinya.

Hanya saja, keinginan tersebut baru terwujud untuk menjelang Pemilu 2024.

"Sebenarnya sudah lama saya ingin bergabung. Tapi apa daya, sekarang baru bisa bergabung," ujarnya dalam PKB Road to Election 2024 pada Minggu (30/10/2022).

Bergabungnya kedua partai dijelaskan Prabowo atas dasar kesamaan latar belakang.

Menurutnya, PKB merupakan partai religius yang berkebangsaan, sementara Gerindra merupakan partai berkebangsaan yang religius.

Oleh sebab itu dia menyatakan, proses koalisi terjadi bukan karena transaksi politik di antara kedua partai.

Dia pun melontarkan pertanyaan terkait itu kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memastikan.

"Gus, apa ada negosiasi, tawar menawar, dan transaksi di antara kita? Pernah kita bicara transaksi ini itu?"

Pertanyaan tersebut dijawab dengan gelengan kepala oleh Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin.

Prabowo pun memiliki keyakinan kuat bahwa kawan koalisinya tak berniat memperkaya diri, termasuk dengan melakukan transaksi atau lobi-lobi politik.

"Saya yakin Gus Imin dan PKB tak ada niat memperkaya diri," katanya.

Oleh karena tak ada transaksi politik, maka keputusan politik KKIR disebut Prabowo akan diambil melalui musyawarah kedua partai.

"Keputusan politik apapun kita akan ambil bersama dengan pimpinan PKB."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini