TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania akan dibubarkan.

Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyampaikan pembubaran akan dilakukan secara resmi pada Kamis (9/2/2024) di Jakarta.

Beredarnya kabar tersebut mendapat respons dari kelompok relawan Ganjar Pranowo lainnya yakni Ganjarist.

Plt Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra mengatakan bahwa dalam kehidupan berdemokrasi itu hal biasa.

"Beredarnya bahwa dia membubarkan diri dan disampaikan ke media itu adalah bentuk pertanggungjawaban dia ke publik. Pada saat yang bersangkutan deklarasi mengundang media dan pada saat membubarkan dan tidak mendukung mengundang media itu hal yang wajar dan tidak ada yang aneh," ujar Kris kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Apalagi, lanjutnya, disamping bubarnya GP Mania dan menarik diri dari dukungannya pada Ganjar, relawan pendukung Ganjar lainnya malah semakin bermunculan dan betul-betul bekerja di lapangan.

"Jadi hal yang biasa mati satu tumbuh seribu istilahnya. Apalagi dalam pergerakan di lapangan, Ganjarist jarang bertemu dengan relawan GP Mania. Hanya Noel (Immanuel Ebenezer) saja yang sering nampak di media," ujar Kris.

Baca juga: Semangat Menyatukan Keberagaman, Ganjarist DKI Jakarta Rayakan Natal Bersama

"Yang kita biasa temui di lapangan ya DGP (Dulur Ganjar Pranowo), GUNTUR (Ganjar Untuk Rakyat), KGBN (Kawan Ganjar Bersatu Nasional), Tegar (Teman Ganjar), Sogan (Sobat Ganjar), Gantari (Gerakan Nusantara Republik Indonesia), Sahabat Ganjar, Seknas Ganjar, Poros Ganjar, dan masih banyak lagi pendukung Ganjar lainnya yang memang bergerak di bawah," tambahnya.

Dia pun menekankan bahwa sebagai relawan harus siap berkorban, bekerja keras tanpa pamrih demi memperjuangkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

"Jadi relawan jangan terlalu banyak harapan yang muluk-muluk. Menjadi relawan itu harus ikhlas dan tulus dalam perjuangannya. Relawan tanpa pamrih," tegas Kris.

Untuk itu, Ganjarist dan relawan pendukung Ganjar Pranowo lainnya secara konsisten akan tetap bergerak memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024 hingga menang untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ganjarist tetap fokus, konsisten dan komit seperti di awal deklarasi mendukung dan mengusung Pak Ganjar Pranowo untuk meneruskan Pak Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania pertama kali disampaikan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel.

“Pembubaran relawan, jadi Ganjar Pranowo Mania akan dibubarkan,” kata Noel saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa, (7/2/2023) kemarin.

Noel mengatakan, pembubaran relawan akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

Pembubaran secara resmi akan dilakukan pada Kamis lusa (9/2/2023).

“Seluruh wilayah, jadi yang sudah ada di wilayah-wilayah juga dibubarkan,” katanya.

Noel saat ini belum mau menjelaskan alasan pembubaran Ganjar Pranowo Mania tersebut. Yang pasti, kata dia, tidak ada dukungan untuk Ganjar Pranowo.

“Untuk reason-nya nanti aja, Kamis saat pembubaran resmi,” katanya.

Noel mengatakan setelah menarik dukungan kepada Ganjar Pranowo, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mendukung calon lain pada Pilpres mendatang.

Saat ini sedang dikaji dan dipertimbangkan tokoh mana yang akan didukung untuk maju pada Pilpres mendatang.

“Masih ditimbang-timbang, yang pasti dukungan diberikan kepada tokoh yang sejalan dan sepemikiran dengan Presiden Jokowi,” pungkasnya.