News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil Immanuel Ebenezer, Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo GP Mania, Eks Komisaris Anak BUMN

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Joman Immanuel Ebenezer saat ditemui di Surabaya. Relawan Ganjar Pranowo GP Mania membubarkan diri, Immanuel Ebenezer sang Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) merupakan sosok yang di belakangnya.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer telah membubarkan Relawan Ganjar Pranowo GP Mania.

Immanuel Ebenezer membubarkan Relawan Ganjar Pranowo tersebut secara resmi per Kamis (9/2/2022).

Diketahui, GP Mania awalnya terbentuk mencetuskan diri sebagai relawan Ganjar Pranowo, mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju jadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Artinya dengan pembubaran GP Mania, sudah tidak ada lagi dukungan pada Ganjar untuk maju ke kontestasi Capres 2024.

Lantas siapakah sosok Immanuel Ebenezer? 

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer (kanan) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Istimewa)

Baca juga: 4 Alasan GP Mania Bubar: Nilai Ganjar Pranowo Bukan Sosok yang Tepat hingga Tak Punya Nyali

Pria yang karib disapa Noel ini merupakan pendukung militan Joko Widodo (Jokowi), dirinya menjadi Ketua Umum JoMan saat pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 ini juga dikenal sebagai seorang politikus, birokrat, dan aktivis Indonesia.

Diketahui dirinya meraih gelar Sarjana Sosial pada Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.

Immanuel Ebenezer juga pernah diangkat sebagai sebagai Komisiaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, pada Juni 2021.

Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer saat jumpa pers di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Namun pada akhirnya dirinya dicopot dari jabatannya tersebut pada 23 Maret 2022.

Sebelum dicopot, yakni pada 23 Februari 2022, ia menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang kasus tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pihaknya mengatakan menjadi saksi meringankan bagi Munarman atas inisiatif sendiri.

Lantas soal pencopotan dirinya dari kursi Komisaris, sempat tak diketahui alasannya.

Walaupun memang pihaknya mengatakan pencopotannya secara resmi dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Mega Elektra.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini