Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) bersyukur bahwa kerja kolektif seluruh kader Partai dengan menyatu bersama rakyat atas panduan ideologi Pancasila diapresiasi oleh rakyat.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kerja kolektif, ketepatan narasi, dan program nyata di tengah rakyat menjadikan elektoral partainya dari berbagai lembaga survei selalu teratas dan berkisar dari 22 persen hingga 26 persen.
Tentu, Hasto menyebut bahwa hal tersebut membuat kader partai berlambang banteng moncong putih itu semakin bersemangat. Namun, dia juga mengingatkan bahwa hasil survei itu tak membuat kader cepat berpuas diri.
“Seluruh anggota dan kader Partai tentunya semakin bersemangat, dan ini merupakan momentum untuk terus bekerja keras memenangkan Pemilu 2024" kata Hasto kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
"Tidak boleh berpuas diri dan harus terus bekerja keras," tegas Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan, bahwa selain kerja kolektif kader, partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu juga memiliki program yang membumi.
Baca juga: Hasto PDIP Kritik SBY, Demokrat Singgung Kasus Harun Masiku
Seperti, menanam 10 tanaman pendamping beras, merawat pertiwi dengan gerak penghijauan, membersihkan sungai, menjaga mata air, dan merawat lingkungan hidup yang diapresiasi pemilih pemula dan pemilih milenial.
"Tingginya elektoral PDI Perjuangan juga tidak terlepas dari kerja kemanusiaan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) yang terbukti menjadi wajah Partai di dalam membantu rakyat saat terkena bencana," terang Hasto.
Pada saat bersamaan, kata dia, kerja Badan Kebudayaan Nasional (BKN PDIP) mampu menampilkan kreativitas dalam membangun kultur bangsa yang bangga dengan kebudayaannya.
Program menggelorakan nasionalisme dilakukan melalui Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA).
“Dari kajian internal Partai, apa yang dicanangkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada Rakernas 2022 dengan tema ‘Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat’ mampu mendorong pergerakan kader Partai turun serentak ke desa-desa. Juga konsistensi di dalam melakukan kaderisasi di Sekolah Partai banyak diapresiasi publik,” jelas Hasto.