News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Inilah 5 Besar Elektabilitas Partai Politik, Ternyata Warga NU Masih Dominan Pilih PKB

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (depan, tengah) memotong tumpeng saat Tasyakuran Satu Abad NU di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023) malam. Acara Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama tersebut diisi dengan agenda istighosah, pemotongan tumpeng, refleksi, dan testimoni Ketua Umum PKB yang dihadiri oleh ratusan kader partai. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas  partai politik menjelang Pemilu 2024 melalui Facebook.

Hasilnya, urutan teratas dari lima besar elektabilitas masih ditempat PDIP.

"Ketika kami tanyakan kepada responden, apa partai yang dipilih jika pemilu legislatif dilakukan saat ini? Ternyata jawaban mereka akan memilih PDIP sebanyak 23,0 persen, Gerindra 12,8 persen, Golkar 11,0 persen, PKB 10,5 persen, dan Nasdem 7,2 persen," kata Direktur eksekutif Median, Ade Irfan Abdurahman dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Lanjut Ade, survei juga menemukan beberapa alasan responden dalam memilih partai-partai yang menempati posisi 5 besar tersebut.

“Alasan terbesar pemilih PDIP karena merupakan partai pilihan Jokowi yaitu 15,5 persen. Faktor Prabowo masih menjadi alasan terbesar pemilih Gerindra (17,5) persen. Sudah sejak dulu menjadi alasan utama pemilih Golkar," jelasnya.

Baca juga: Sama Seperti PKB, Gerindra Juga Ngaku Dekat dengan Partai Golkar, Dasco: Ke mana-mana Dekat

Alasan terbesar para pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lanjut Ade, karena faktor Nahdlatul Ulama, sebesar 26,1 persen.

Sedangkan pemilih Nasdem sebagian besar (14,3 persen) karena faktor Anies Baswedan.

"Hal menarik, untuk alasan para pemilih PKB, sebagian besar karena partai itu identik dengan Nahdlatul Ulama (NU). Bisa dikatakan sampai sekarang warga Nahdliyin masih dominan memilih PKB," katanya.

Survei Median ini melibatkan 400 responden yang tersebar di 38 provinsi.

Survei dilaksanakan pada 22-26 Februari 2023 dengan metode penelitian non-probability sampling, dan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini