"Kami barusan bersilaturahmi dengan DPP PKB dan tadi kira-kira 10 menit saya bicara dengan pak Muhaimin Iskandar," kata Yusril, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis ini.
Ia menuturkan, dalam perbincangannya itu, Cak Imin mengungkapkan bahwa peta koalisi Pilpres 2024 masih cair.
"Sedikit menyinggung tentang peta koalisi Pilpres yang akan datang dan beliau (Cak Imin) sampaikan bahwa sampai hari ini koalisi masih cair," ungkapnya.
Adapun Yusril mengatakan, koalisi yang solid hanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Yakni berisi Partai Gerindra dan PKB.
"Yang baru solid adalah koalisi antara Gerindra dan PKB. Antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin," ucapnya.
Meski demikian, Yusril menyebut, KKIR masih memerlukan keikutsertaan partai-partai lain untuk bergabung dengan koalisi tersebut.
Baca juga: Respons Kedekatan Prabowo-Ganjar, Cak Imin: Partai Apa yang Mengusung?
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, peta koalisi Pilpres akan ditentukan apabila PDI Perjuangan telah memutuskan siapa yang akan dicalonkannya di Pilpres 2024.
"Dan saya kira semua akan ditentukan oleh PDIP, apabila ibu (Megawati Soekarnoputri) mngambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDIP," jelasnya.
Selanjutnya, kata Yusril, peta koalisi akan segera sebelum pelaksanaan pendaftaran capres dan cawapres.
"Saya kira peta koalisi akan terwujud segera sebelum pelaksanaan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 1 September yang akan datang.".